Rabu, 30 Agustus 2017

Just a story.


Meliriknya hanya sekilas, tapi sampai sekarang teringat.
Memejamkan mata selama semenit, terlintas bayangan tatapannya.

Aku tidak mengharapkannya untuk diriku, aku tidak memaksakannya sebagai pedampingku, aku hanya tau siapa dia dan kenapa?

Aku takut mengharapkannya, takut karena dia sudah punya yg lain atau hanya menatap saja, tidak selebihnya.

Jika tuhan berkehendak, dia bersamaku, aku hanya bersyukur dan menerimanya, jika tidak, aku menerimannya dengan lapang dada. Aku tidak iri hati atau merasa tersakiti, itu hanya cobaan atau jalannya waktu yang harus aku ikutin untuk kedepannya nanti.

Hanya ini saja yang aku ceritakan.

Mi amor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Boleh tidak jika kita tersenyum dalam kesedihan yang kita hadapi didunia ini? Kenapa dunia ini penuh dengan kekejaman, keegoisan, dan k...